Senin, 04 Juni 2012

NGAKAK!!!! cara polisi vietnam menangkap geng motor

Polisi di Vietnam menangkap pengendara sepeda motor yang melanggar peraturan lalu lintas dengan menggunakan jala ikan. Tran Van Thuc, kepala polisi provinsi Thanh Hoa, mengatakan pihaknya telah menahan lebih dari 100 pengendara sepeda motor yang ngebut di jalan-jalan. 







kakek ini menikah dengan seorang boneka

Everard Cunion, adalah pria 55 tahun dari Dorset, Inggris yang kesulitan mendapatkan pasangan hidup. Hingga pada suatu hari, ia memutuskan dalam hidupnya bahwa ia akan mendapatkan pasangan hidup yang 'lain', yakni menikahi boneka manekin yang dibelinya.



Ia mengakui selalu tertarik melihat boneka manekin di butik-butik, namun karena mereka terlalu keras untuk disentuh, maka ia memutuskan untuk membeli boneka yang lebih fleksibel dan bisa diatur gerak-geriknya layaknya manusia. Boneka tipe ini dinamakan 'realistic dolls' atau boneka realistis.

Everard pertama kali membeli Rebecca di tahun 2000. Ia kemudian membeli boneka kedua di tahun 2004. Bukan karena alasan tidak setia dengan boneka pertamanya, namun karena boneka tersebut mahal harganya dan perlu waktu untuk membeli boneka kedua. Ia mengaku saat pertama kali melihat harganya, ia langsung shock, namun karena ia sangat menyukainya ia tetap membelinya dan mengeluarkan uang sejumlah 5 ribu pounds atau Rp 73 juta.

Tidak berhenti sampai di situ, ia kembali membeli boneka ketiga di tahun 2005 yang dinamakannya Louis. Everard begitu semangat dengan 'wanita' pilihannya, sehingga ia sangat detail dalam memutuskan warna kulit, make-up, rambut hingga busana-busana yang dikenakan mereka.

Banyak orang yang tidak mengerti akan kepuasan batin yang diterima oleh Everard, namun bagi dirinya semua terlihat baik, terutama karena ia kesulitan mendapatkan wanita yang ia idamkan. Dan ia pun menilai dengan mendapatkan pasangan seperti ini, tidak ada kemungkinan untuk bercerai, seperti dilansir Oddity.

Sebelum menikahi bonekanya yang bernama Caroline di tahun 2008, Everard ternyata pernah menjalin hubungan dengan wanita yang sebenarnya (bukan boneka) di pertengahan tahun 1990.

Fenomena pasir hidup

Pasir hidup adalah mekanisme paling unik alam semesta, ia mungkin terpendam di pantai tepi sungai atau bahkan mungkin di halaman belakang sekitarnya, dengan tenang menunggu orang-orang mendekat, membuat orang sulit maju ataupun mundur.



Pada tahun 1692, di pelabuhan Jamaika, pernah terjadi pasir hidup yang terbentuk dari larutan tanah akibat gempa, belakangan menyebabkan 1/3 kota hilang, dan tragedi yang menewaskan 2000 jiwa manusia.

Danau yang tampak tenang di selatan Inggris, fyord atau teluk sempit di Alaska yang indah tapi berbahaya dan daerah lainnya pernah terjadi peristiwa manusia terperangkap ke dalam pasir hidup.

Namun, sebagian besar orang kerap tidak pernah menjumpai pasir hidup, apalagi menyaksikan sendiri orang terperosok ke dalam pasir hidup atau mengalaminya sendiri. Kesan orang-orang terhadap pasir hidup terutama berdasarkan berbagai film yang ditontonnya. Suasana atau pemandangan yang diciptakan dalam film melukiskan pasir hidup adalah suatu momok yang dapat menghisap manusia ke lubang tak berdasar.

Akan larut jika permukan pasir hisap terganggu
Seorang ilmuwan dari Universitas Amsterdam, Belanda yakni Daniel Bonn pernah menemui seorang gembala setempat. Sang gembala menunjuk pasir hisap sambil berkata pada Bonn, bahwa pernah ada unta terperosok ke dalam kemudian lenyap tak berbekas.

Lalu segera ia melakukan penyelidikan terkait setelah kembai ke negaranya. Ia membawa sampel pasir ke Belanda dan menganalisis komposisinya. Setelah menemukan bahwa campuran tersebut terdiri atas pasir berkualitas tinggi, tanah liat, dan air garam, Bonn bersama timnya membuat tiruan pasir hisap dalam jumlah besar.

Ia mengamati dan menganalisa dengan cermat puluhan film yang melukiskan pemandangan pasir hisap yang menelan manusia itu, dan mendapati bahwa gambaran yang dilukiskan film-film ini sepenuhnya salah dan keliru.



Kemudian, di dalam laboratoriumnya, Bonn mencampurkan pasir, tanah liat dan air garam, membentuk sebuah maket pasir hidup dalam ruangan kecil untuk diteliti. Setelah percobaan secara berulang-ulang, personel peneliti yang dipimpin Bonn mendapati, bahwa perlu waktu beberapa hari untuk membuat pasir menjadi lengket.

Sebaliknya sangat mudah kalau hendak menghilangkan viskositasnya (sifat merekat), yakni cukup diberi tekanan yang pas di permukaannya. Permukaannya akan segera “larut” dengan cepat jika mendapat gangguan gerak, pasir di permukaan akan menjadi gembur (lembek), dan pasir di lapisan yang dangkal juga akan merosot ke bawah dengan cepat.

Gerakan perpindahan ini membuat benda yang bergerak di permukaan pasir tenggelam ke bawah, kemudian seiring dengan meningkatnya kedalaman penenggelaman tersebut, pasir yang jatuh ke bawah melalui gerakan perpindahan dari lapisan atas perlahan-lahan akan menyatu, lalu akan menciptakan endapan yang tebal, sehingga viskositas atau sifat merekat pasir bertambah cepat, mencegah obyek terperosok lebih jauh.

Butuh kekuatan mengangkat sebuah mobil
Menurut hasil penelitian, bahwa orang yang terperosok ke dalam pasir hisap umumnya tidak bisa bergerak, densitas pasir yang meningkat kemudian merekat di bagian anggota badan bawah yang terperosok dalam pasir hisap tersebut, membentuk tekanan yang sangat besas pada tubuh, membuat kita sangat sulit mengeluarkan tenaga.

Orang yang sangat besar tenaganya sekalipun juga sulit dalam waktu singkat bisa mengeluarkan korban yang terperangkap dalam pasir hisap tersebut. Setelah di kalkulasi peneliti terkait, bahwa untuk mengeluarkan satu kaki korban yang terperangkap dengan kecepatan 1 cm/ detik saja butuh kekuatan 100 ribu Newton, atau kurang lebih setara dengan kekuatan mengangkat sebuah mobil ukuran sedang.

Kecuali dibantu dengan mobil Derek, jika tidak sulit sekali mengeluarkan korban yang terperangkap dalam pasir hisap tersebut dalam waktu singkat. Hasil penelitian terkait juga menunjukan, menurut hitungan kekuatan ini, jika secara paksa menyeret korban, maka sebelum pasir hisap “melepaskan” korban yang terperangkap, tubuh korban sudah putus tertarik oleh kekuatan yang besar itu.

Resiko yang diakibatkan tindakan demikian jauh lebih berbahaya dibanding membiarkan korban tetap berada dalam pasir hisap tersebut untuk sementara waktu.

Bagaimana menyelamatkan diri dari perangkap
Sebenarnya sebagian besar pasir hisap tidak jauh berbeda dengan pasir pada umumnya, tidak menyeramkan sebagaimana yang dilukiskan dalam film. Secara prinsipal, ia hanya pasir yang telah diresapi air, karena friksi (gaya gesek) antar butiran pasir berkurang, sehingga menjadi campuran pasir dan air setengah cair yang sulit mendukung. Pasir hidup biasanya dijumpai di sekitar pantai.

Menurut Benn, bahwa hanya ada satu keadaan pasir hisap dapat menenggelamkan manusia (mati tenggelam), yaitu ketika bagian kepala lebih dulu masuk ke dalam, namun kemungkinan terperosok dengan cara demikian sangat kecil. Orang yang terperosok ke dalam pasir hisap hanya merasakan sedikit tekanan pada bagian dada, agak sulit bernapas, tidak akan mengancam jiwa. Air pasang di dekat pasir hidup barulah musuh yang menakutkan bagi korban yang terperangkap.

Orang-orang keliru menafsirkan bahwa dengan menggoyangkan kaki bisa melonggarkan pasir di sekitar badan, sehingga dengan demikian dapat membantu anggota badan untuk keluar dari dalam pasir. Ilmuwan terkait menuturkan, sebetulnya bukan begitu, gerakan demikian hanya akan mempercepat endapan tanah liat, memperkuat viskositas (sifat merekat) pasir hisap, meronta membabi buta hanya akan membuat korban terperosok lebih dalam.



Benn mengatakan, “cara untuk terlepas dari pasir hisap tetap ada, yaitu korban yang terperangkap harus menggerakkan secara perlahan kedua kakinya, agar air dan pasir semaksimal merembes masuk ke daerah hampa, dengan begitu akan dapat mengurangi tekanan badan si korban, sekaligus membuat pasir agar perlahan-lahan menggembur.

Selain itu, sang korban juga harus berusaha agar anggota badannya terpisah, sebab jika area permukaan pasir yang disentuh badan semakin besar, maka daya apung yang didapat akan semakin besar. Asalkan korban memiliki kesabaran yang cukup, dengan gerakan yang cukup tenang dan santai, maka secara perlahan pasti akan terbebas dari perangkap pasir hisap.

Selain itu hasil penelitian juga mendapati, saat suatu obyek terperosok ke dalam pasir hisap, kecepatan terbenamnya ditentukan oleh densitas obyek tersebut. Densitas pasir hidup umumnya 2 g/milliliter, sedangkan densitas manusia adalah 1g/milliliter. Di bawah densitas demikian, tubuh manusia yang terbenam ke pasir hidup tidak akan mati tenggelam, kerap akan berhenti sampai sebatas pinggang.

Selain itu peneliti juga mendapati, bahwa meskipun sejumlah obyek yang berdensitas lebih besar dari pasir hidup, tapi tetap bisa mengapung di atas pasir hidup. Dalam percobaan terkait, mereka kemudian meletakkan bola aluminium yang berdensitas 2.7g/mililiter di atas permukaan pasir hisap.

Dan meskipun densitasnya lebih besar dari pasir hidup. Namun karena mendapat pengaruh daya apung pasir hisap dan tegangan pasir, maka bola aluminium tetap bisa dengan tenang berada di permukaan pasir hidup. Bola tersebut tidak tenggelam hingga para peneliti menggetarkan pasir hisap dan membuat gerakan yang menyebabkan campuran lebih cair. Ketika melakukan hal ini, bola aluminium benar-benar seluruhnya tenggelam.

Namun saat menggunakan bola aluminium yang memiliki kerapatan sama dengan manusia yang berarti lebih rendah daripada kerapatan pasir hisap, bola tersebut tidak pernah tenggelam walaupun campuran diperlakukan dengan kasar.

Jatuhnya objek ke pasir hisap menyebabkan pastikel pasir bercampur air kehilangan kestabilan. Jika terus diberi tekanan, campuran tersebut akan berubah menjadi lebih cair di permukaan dan sangat padat di dasarnya.

“Semakin besar tekanannya, semakin banyak cairan yang terbentuk di pasir hisap sehingga gerakan korban membuatnya terperosok semakin dalam,” kata Daniel Bonn, pemimpin penelitian dari University of Amsterdam sebagaimana ditulis dalam jurnal Nature.

Berdasarkan pengukuran terhadap peralatan aluminium ini, meningkatkan tekanan fisik ke partikel sebesar 1 persen menyebabkan kecepatan tenggelamnya naik sejuta kali. Bonn menambahkan bahwa menarik benda dari pasir pada tahap ini membutuhkan kekuatan setara mengangkat mobil berukuran menengah.

Sabar dan tenang
“Yang paling berbahaya adalah apabila pasir hisap cenderung menarik dengan cepat,” katanya. Tapi, kesabaran dapat menyelamatkan Anda. Jika ditunggu dengan sabar, partikel pasir lambat laun akan stabil sehingga daya apung campuran tersebut akan mengangkat Anda ke atas.

Kami mengetahui bahwa lapisan pasir di bawahnya lebih rapat sedangkan air lebih banyak di lapisan atas. Lapisan pasir yang sangat pekat di bawah sangat sedikit mengandung air sehingga sulit melepas kaki yang terperosok ke dalamnya,” lanjut Bonn.
Sarannya, tetaplah tenang dan biasanya Anda akan terapung. Luruskan punggung Anda untuk memperluas area yang bebas dan tunggu hingga kaki bebas dari pasir. Bonn juga menyarankan agar kaki bergerak untuk mengendalikan air sehingga Anda terapung. “Anda harus memasukkan air ke dalam pasir dan cara yang paling mudah adalah memutar-mutar sekitar kaki di dalam pasir hisap,” tambahnya.

Saran tersebut kemungkinan besar benar. Buktinya, bola aluminium kedua dalam percobaan ini tidak tenggelam lebih dari setengah bagian. Meskipun bola tersebut hanya empat milimeter diameternya, kerapatannya sama dengan manusia sehingga bisa digunakan sebagai model manusia.

Cara mengatasi ngantuk

 
Berikut tips mengatasi ngantuk.

1. Pergilah ke kamar mandi dan basuhlah muka anda, atau bila belum berhasil pura puralah anda tidak melihat tanda toilet wanita dan masuk ke dalamnya, bila anda beruntung mendapat tamparan dari salah seorang teman kantor wanita ,maka dijamin anda akan tidak merasa ngantuk (kecuali digosipkan oleh orang sekantor dan anda mendapat julukan mesum)

2. Siapkan satu buah baskom dan isilah dengan air dingin separuhnya dan letakan di hadapan anda (bisa di meja saat meeting, atau dikelas) dijamin saat anda hendak tertidur atau terkantuk kantuk, ketika wajah anda kecemplung di baskom air lagi anda akan melek dan tidak akan ngantuk lagi.

3. Siapkan sebuah penggaris (kayu lebih baik) berukuran 25-30 cm letakan di dagu anda dan ganjal di meja, namun jangan lupa pilih tempat duduk yg jauh dari bos anda atau bila dikelas jangan pilih duduk di depan guru. Bila anda mengantuk dan tak dapat menahan kantuk anda dijamin walaupun anda memejamkan mata bos anda atau guru/dosen anda ga bakal ngeliat. Dengan satu syarat bos/dosen/guru anda memiliki mata minus/plus/silinder lebih direkomendasikan.

4. Dengan 2 batang korek api yang tumpul, ganjallah mata anda (tidak direkomendasikan karena akan sangat beresiko, bisa saja korek itu diminta teman anda yang perokok atau tiba tiba anda akan kelilipan korek api, kan gak lucu apa kata dunia?? (dikutip dari nagabonar)

5. Bila cara cara diatas tidak berhasil, anda bisa mencoba cara yang mujarab ini. Pura puralah anda menjatuhkan pinsil atau pulpen ke bawah meja dan tidurlah di bawah meja, asal semua orang tidak tahu anda dapat tidur dengan aman. tetapi sekali lagi dijamin cara ini kurang mujarab jika anda orang penting di kantor anda.

Ps. cara cara ini belum dibuktikan oleh penulis, bila ada salah satu dari anda berhasil menjalankan cara mengatasi kantuk ini,
 Bila cara cara tersebut tidak berhasil maka memang obat yang paling mujarab untuk mengatasi mengantuk adalah TIDUR!

tips menghilangkan rasa pedas

mungkin beberapa orang ada yg ga tahan ama rasa pedas di lidah, seperti ane nee, klo udah makan pedes diikiiittt aj, pasti berkeringat ampe ky orang marathon! Nah klo kepedesan, umumx kita pasti larinya k air. Sebenarnya air kurang efektif untuk mengurangi rasa pedas di lidah, bahkan terkadang kebanyakn minum air bikin kembung atw malah bikin rasa pedasx menjadi2!



sebenernya bumbu-bumbu pedas yang ada dalam masakan pedas umumnya berminyak. Seperti yang kita pelajari dulu, minyak ga dapat larut dalam air. Nah makax air kurang efektif untuk menghilangkan pedas.

Apa yg harus kita lakukan?
Ada beberapa cara untuk menghilangkan rasa pedas :

1. Makan roti
Roti akan menyerap minyak penyebab rasa pedas yg masih menempel di lidah



2. Minum susu
susu mengandung zat yang disebut "casein" yang dapat mengikat bumbu2 pedas yang berminyak



3. Alkohol
alkohol dapat larut dalam minyak, sehingga dapat segera mencerna bumbu pedas yang menempel d lidah



Untuk alasan ke-3, mungkin itu merupakan alasan di setiap daerah di Indonesia memiliki jenis2 minuman beralkohol tersendiri dan tergantung orangnya. Sebut saja ARAK BALI di BALI. Kita tahu Indonesia identik dengan makanan penuh rempah2 dan pedas!

Tips memilih durian


Bagaimana caranya memilih durian yang baik dari setumpuk durian yang
dijajakan di pinggir jalan? Pertanyaan ini seringkali ditanyakan,

Untuk mengurangi perasaan tertipu ketika membeli durian, berikut ini
disajikan beberapa patokan dalam memilih durian di pinggir jalan,
walaupun tidak selalu tepat namun dapat dijadikan pegangan secara umum:

1.Pilih buah yang kelima juringnya terisi sempurna. Kalau ada juring
yang kosong (tidak berisi daging buah), biasanya bentuk buah
menjadi tidak simetris (melengkung) , duri mengecil, dan mengumpul.

2.Periksa seluruh permukaan kulit buah, jangan sampai ada lubang
bekas ulat. Biasanya lubang ini berukuran sebesar kepala jarum
pentul, kulit di sekelilingnya menjadi kecoklatan, dan sering
terdapat bekas kotoran ulat (kalau belum dibersihkan oleh si
penjual). Jangan percaya kalau si penjual mengatakan : "Aah, ini
nggak apa-apa, cuma luarnya saja kok!", karena di dalamnya daging
sudah habis dan ulatnya gemuk-gemuk! 

3.Pilih bentuk buah yang bulat membola karena biasanya mempunyai
daging buah yang lebih tebal daripada buah yang berbentuk bulat
memanjang. Ini logis karena ruang untuk daging buah menjadi lebih
lebar, dan pembengkakan ini menyebabkan kulitnya agak lebar.

4.Jangan membeli buah durian yang dibungkus dengan daun aren, karena
daun tersebut dapat menyembunyikan bagian yang cacat atau mungkin
ujung kulit buahnya ternyata sudah merekah, sehingga dagingnya
sudah masuk angin. dagingnya masuk angin..

5.Durian yang sudah masak biasanya beraroma tajam, terutama pada
bagian ujung buah. Perhatikan agar kulit di ujung buah belum
merekah, tapi sudah mengeluarkan aroma. Tetapi berhati-hati jugalah
pada ulah penjual yang nakal, karena dapat saja durian mentah
diciprati oleh air cucian tangan (kobokan) orang yang baru saja
makan durian, sehingga durian mentah pun dapat beraroma semerbak.  lagi-lagi akal bulus..

6.Durian yang sudah masak juga bisa diketahui dari suara gema bila
kulitnya dipukul menggunakan gagang (tangkai) pisau. Bila bunyinya
"...bluk...bluk. ..bluk... " itu tandanya buah sudah masak betul.
Sebaliknya bila bunyinya "...plek...plek. ..plek... " tandanya belum
enak dimakan. Seorang penjual durian yang sudah ahli bahkan cukup
menggarukkan kukunya di atas duri-duri tajam, dan dengan ketajaman
telinganya sudah bisa "mendengar" mana durian yang masak dan mana
yang masih mentah.klo dor..dor..dor.. ada RAZIA..!! 

7.Tangkai buah yang dipotong dengan pisau menunjukkan bahwa buah
dipetik sebelum masak (mengkal), sehingga baru enak dimakan setelah
diperam selama 2-3 hari. Durian jatuhan mempunyai ciri ujung
tangkai buah yang tidak rata karena lepas dari dahannya secara
alami, berarti buah tersebut sudah enak untuk langsung dimakan.

8.Tebal tipisnya daging durian dapat juga ditebak dari ketebalan
tangkai buahnya. Tangkai buah yang tebal dan pendek cenderung
menghasilkan daging buah yang tebal, karena semakin besar diameter
dan semakin pendek tangkai buahnya maka akan semakin cepat dan
banyak karbohidrat masuk dari daun ke dalam buah, sehingga akhirnya
daging buah menjadi lebih tebal. Sebaliknya, bila tangkai buah
kurus dan panjang, maka daging buah yang dihasilkan cenderung
tipis.smoga sii pedagang ga pake apa-apa buat gede-in tangkai..

9.Untuk menentukan apakah ukuran biji besar atau kecil, angkatlah dua
buah durian yang besarnya sama. bila salah satu terasa lebih
ringan, maka isinya berbiji kecil, dan kemungkinan daging yang
dapat dimakan lebih banyak.aminn..smoga ga sebaliknya..bidjinye guede dagingnye seuprit..

10.Buah yang berduri kecil dan rapat cenderung berdaging lembek (kadar
airnya tinggi), sedangkan buah yang berduri besar dan jarang akan
berdaging lebih kering.

11.Jangan membeli buah yang berukuran terlalu besar (lebih dari 4 kg),
karena seringkali daging buahnya masak tidak merata. Bagian tengah
dan ujung sudah cukup empuk dan enak dimakan, tetapi bagian
pangkalnya masih keras dan belum manis.
kecuali belinya borongan gan..

tambahan klo buahnya masih di pohon

a)Warna daging buah agak sulit untuk ditebak dari penampilan luar
buah durian. Tetapi ketika masih di pohonnya, coba tengok warna
bagian belakang daunnya. Bagian atas daun jelas berwarna haijau,
tetapi bagian belakangnya dapat berwarna keperakan atau keemasan.
Daun yang keperakan biasanya menghasilkan buah berdaging putih,
sedangkan daun yang keemasan akan berdaging buah kekuningan.

b)Bila satu buah contoh yang dibuka ternyata berkualitas baik, maka
carilah buah dari varietas yang sama (berasal dari satu pohon),
karena besar kemungkinan kualitasnya akan sama pula. Cirinya adalah
warna kulit, bentuk duri, dan bentuk buah sama.

Tips agar pakaian selalu terlihat baru


Bosan terus menerus membeli baju baru karena baju yang lama cepat belel? Atau warnanya pudar dan bahannya jadi melar? Mungkin ini akibat cara mencuci dan menyimpan yang salah. Agar baju terlihat senantiasa baru, ini triknya.


1. Jangan terlalu sering dicuci

Jika baju bersih hanya dipakai selama 2-3 jam dan tak terkena kotoran atau keringat, tak usah langsung dicuci. Gantung dan angin-anginkan saja. Proses pencucian dan pengeringan bisa mempengaruhi kualitas bahan pakaian.

2. Jangan pakai deterjen murahan

Deterjen murah memang membuat belanja bulanan jadi lebih hemat. Tapi budget belanja pakaian akan membengkak karena warna pakaian jadi cepat memudar. Berinvestasilah pada produk deterjen yang berkualitas. Atau gunakan cara natural: sebelum mencuci baju, rendam selama 10-15 menit di dalam bak berisi air yang sudah dicampur 2 sendok makan cuka. Ini berfungsi untuk menahan warna agar tak mudah luntur.

3. Pisahkan cucian

Ibu Anda mungkin sudah mengajari sejak dulu untuk memisahkan pakaian berwarna dengan pakaian putih. Namun akan lebih baik jika kita memisahkan cucian ke dalam 4 tipe:
- pakaian berwarna putih
- pakaian berwarna gelap (hitam, biru tua, coklat tua)
- pakaian berwarna cerah (pink, merah, kuning, dan warna-warna pelangi lainnya)
- pakaian lembut (yang harus dicuci dengan tangan seperti pakaian dalam, lingerie sutra, bikini, dan sebagainya)

4. Gunakan MSG untuk menghilangkan noda

Noda darah, minyak, minuman, dan makanan seringkali sulit dihilangkan dari pakaian. Trik untuk menghapusnya adalah dengan merendam pakaian di dalam air yang sudah dibubuhi satu sendok teh MSG alias vetsin. Setelah itu, cucilah seperti biasa.

4. Jangan bergantung pada mesin pengering

Meski memudahkan bagi kita, ada baiknya sesekali tinggalkan mesin pengering. Bahan pakaian yang dikeringkan secara alami akan lebih tahan lama dibanding yang selalu dimasukkan ke mesin pengering